Kelinci Flemish Giant atau dikenal dengan sebutan kelinci Flam,
adalah termasuk jenis kelinci besar dengan bobot tubuh diatas 5 kg.
Berat normal seekor kelinci Flemish Giant, yakni 6.7 kg (untuk induk
betina) dan 8.7 kg (Untuk induk jantan) tetapi dengan perawatan yang
baik dan makanan yang tepat kelinci ini mampu memiliki bobot mencapai 13
kg. Kelinci jenis ini pernah masuk Guinness World Records karena dengan pakan khusus beratnya pernah mencapai 22,23 kg.
Asal usul kelinci ini tidak ada yang bisa memastikan,
diperkirakan kelinci ras Giant ini berasal dari Belgia dan salah satunya
adalah keturunan Hare Belgia, diimpor dari Inggris dan belgia ke
Amerika pada pertengahan abad ke-19 . Beberapa menyebutkan ras ini
berasal dari Argentina karena kelinci ini banyak terdapat di Argentina.
Kelinci
ini banyak diternakkan oleh sebagian besar orang Eropa dan Amerika untuk
dikonsumsi dagingnya. Di Indonesia ras kelinci ini lebih banyak di
jadikan sebagai hewan kesayangan.
Beberapa sifat dan kebiasaan kelinci Flemish Giant.
Flemish
Giant termasuk kelinci jinak dan toleran terhadap manusia. Agar jinak
dibutuhkan sering interaksi dengan manusia. Flemish Giant, seperti
semua kelinci, bisa menjadi takut, dan kadang-kadang agresif, jika
ditangani secara tidak benar atau tidak bertanggung jawab.
Tubuh
flemish giant panjang dan kuat dengan tulang besar dan perkembangan
otot dimana bagian belakang lebar dan besar.
Bulu kelinci flemish giant
mengkilap, padat dan cerah. Jika bulunya dielus dengan arah terbalik
yakni dari belakang kedepan maka posisi bulu akan kembali.
Karena
ukurannya yang besar, Flemish Giant membutuhkan tempat tinggal yang
cukup luas untuk menyediakan banyak kesempatan bergerak. Ukuran
ruangan yang ideal adalah (L) 70cm x (P) 90cm x (T) 60-70cm atau lebih
besar.
Warna dari kelinci flemish giant yang diakui adalah hanya tujuh warna. Masing-masing adalah hitam (black), biru (blue), coklat kuning muda (fawn), abu-abu terang (light gray), seperti pasir (sandy), abu-abu besi (steel gray), dan putih (white).